...'Watashi wa Nippon ga suki'..
...'naneun hangug-eul joh-a'...
............I like korea...........
............I like japan...........
Note : if you do not understand with Indonesian leanguage, you can translate with the translator at the bottom of the red
...'naneun hangug-eul joh-a'...
............I like korea...........
............I like japan...........
Note : if you do not understand with Indonesian leanguage, you can translate with the translator at the bottom of the red
jika ingin meng copy paste ' artikel yang ada di blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN, tolong cantumkan nama Credit/sumber serta alamat blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN ya ^^
Showing posts with label Budaya. Show all posts
Showing posts with label Budaya. Show all posts
Sunday, May 5, 2013
Saturday, May 4, 2013
Friday, May 3, 2013
Kenpo kinen bi (Peringatan Konstitusi)
Hari
ini adalah Peringatan Konstitusi (憲法記念日 Kenpō kinen-bi) adalah salah
satu hari libur resmi di Jepang yang jatuh tanggal 3 Mei untuk
memperingati hari pelaksanaan konstitusi Jepang. Hari libur ini
merupakan salah satu dari serangkaian hari libur di akhir April dan awal
Mei yang disebut Golden Week (Minggu Emas) di Jepang.
Sunday, October 14, 2012
Festival Musim Gugur Kunchi Dimulai di Nagasaki
Festival musim gugur warna-warni Nagasaki dimulai pada hari Minggu, meneruskan lebih dari 378 tahun tradisi yang telah ada.
Festival Kunchi yang diselenggarakan di baratdaya kota dtujukan sebagai aset budaya rakyat Jepang yang menjadi kepentingan nasional.
Pada hari Minggu pagi, warga dari 5 kelompok masyarakat setempat menawarkan tarian, lagu, dan pertunjukan tradisional lainnya di Kuil Suwa.
Monday, September 10, 2012
“Jinbei” Pakaian Rumahan Tradisional Jepang Untuk Musim Panas
Tahukah Anda apa itu jinbei?
Jinbei terlihat seperti kimono tetapi
alih-alih merupakan satu potong pakaian yang panjang, jinbei terdiri
dari dua potong pakaian dengan bagian atasnya kimono dan bagian bawahnya
celana pendek, dan biasanya terbuat dari bahan katun atau rami.
Di Jepang, jinbei adalah salah satu hadiah yang populer diberikan saat Hari Ayah tahun ini.
Thursday, September 6, 2012
inilah 6 Macam Hantu Klasik di Jepang!
Cerita rakyat Jepang memiliki tradisi yang kaya dan menakutkan jika kita berbicara mengenai cerita-cerita hantunya.
Hantu Jepang (yurei) adalah roh yang tidak dapat tenang dalam peristirahatannya karena mereka mengalami hal-hal dramatis semasa hidupnya. Seringkali mereka adalah korban pembunuhan atau bunuh diri. Pada kasus lain, ketidakadilan telah memicu hasrat cinta, balas dendam, kepedihan maupun kebencian yang sangat kuat – begitu kuatnya emosi-emosi tersebut sehingga hantu-hantu tersebut dapat melampaui kematian untuk datang kembali dan bercokol di dunia.
Wednesday, September 5, 2012
Tradisi Musim Panas di Jepang : Yomise, Yatai dan Demise
Festival kembang api di Jepang
adalah salah satu hal yang harus Anda alami paling tidak sekali dalam
seumur hidup Anda. Anda mengenakan yukata atau jinbei dan menikmati
makanan-makanan lezat khas Jepang di Yomise (atau orang-orang menyebutnya Demise dan Yatai), minum bir dan menyaksikan atraksi kembang api yang indah dan mengagumkan. Seperti itulah musim panas di Jepang.
Sunday, August 5, 2012
Aturan Menyantap Sushi
Seperti kebanyakan hal dalam kehidupan Jepang, terdapat aturan-aturan yang tepat dan formalitas yang harus dituruti saat kita menyantap sushi sebagai hidangan nasional mereka. Persiapan, penyajian dan cara mengonsumsinya terikat oleh beberapa aturan yang cukup mengejutkan.
Berikut ini adalah beberapa etiket sushi yang paling penting.
Tuesday, July 31, 2012
14 Alasan Anda Harus Membungkuk Di Jepang
Membungkuk dan
menundukkan kepala di Jepang dapat digunakan sebagai salam, perkenalan,
menunjukkan rasa hormat atau permintaan maaf. Terdapat beberapa jenis
membungkuk di Jepang yang akan berguna jika Anda mengetahuinya.
1. Salam
Adalah hal yang umum untuk memberi
sekitar 10° anggukan kepala dan bahu untuk memberi salam pada seorang
teman. Ini juga berlaku saat kita mengucapkan selamat tinggal.
2. Perkenalan
Baik perkenalan formal maupun santai
diharapkan untuk membungkuk sekitar 30 ° menggunakan tubuh bagian atas
Anda. Sangat penting untuk menjaga kepala dan bahu Anda lurus dan tangan
ke samping.
Setelah bertukar kartu nama,
membungkuklah sekitar 1 detik atau lebih. Jangan melakukan kontak mata
karena akan dianggap tidak sopan, serta perhatikan jarak Anda sehingga
tidak terjadi benturan kepala (hal itu sering terjadi).
Jika orang yang Anda temui sangat
penting, membungkuklah sedalam 45°. Jangan membungkuk dan berjabat
tangan pada saat yang bersamaan.

Presiden Obama banyak dikritik karena membungkuk seperti ini. Namun ini adalah kesalahan yang umum terjadi.
3. Membungkuk Atas Rasa Hormat
Membungkuk adalah ekspresi kerendahan hati. Hal itu selalu berarti menunjukkan rasa hormat kita kepada pihak lain.

Di Nara, rusa telah sangat terbiasa menerima bungkukan hormat sehingga mereka dapat balas membungkuk
4. Membungkuk Untuk Sportivitas
Membungkuk atas rasa hormat lainnya
adalah membungkuk antar lawan sebelum pertandingan olahraga. Dalam hal
ini, membungkuk yang sering dilakukan adalah membungkuk dangkal 20 °.
5. Membungkuk Untuk Urusan Agama
Adalah hal yang umum untuk membungkuk
kepada para dewa di kuil Shinto. Di sini kita melakukan membungkuk
dangkal menggunakan tubuh bagian atas.
6. Membungkuk Dalam Seni Bela Diri
Seni bela diri Jepang memiliki kaidah mereka sendiri dalam hal membungkuk. Membungkuk dimaksudkan untuk memberi hormat kepada sensei (guru) Anda. Merupakan hal yang sangat penting juga untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan Anda.
7. Membungkuk Pada Pelanggan
Di Jepang, pelanggan dianggap dewa
(semacam itu). Hal umum bagi para staf untuk membungkuk kepada
pelanggan, biasanya membungkuk dengan tubuh bagian atas sekitar 20 °.
8. Membungkuk Sebagai Rasa Terima Kasih
Jika seseorang mempersilakan Anda
menyalip jalan mereka, suatu hal yang umum untuk membungkuk kecil
menggunakan kepala sebagai tanda terima kasih. Bahkan umum untuk
pengendara mobil saling membungkuk untuk sedikit kesopanan.
Pada pernikahan Jepang suatu hal yang
umum untuk pengantin wanita untuk memberikan kata-kata sambutan yang
menyentuh kepada orang tuanya – untuk mengucapkan terima kasih atas
seluruh dukungan mereka selama ini. Di bawah adalah pengantin yang
membungkuk hormat saat ia memberi hadiah bunga pada ibunya.
9. Membungkuk Pada Pertunjukan
Seperti halnya di Barat, hal yang umum
dilakukan oleh para performer untuk membungkuk sebagai respon dari tepuk
tangan yang diberikan untuknya, dan biasanya mereka membungkuk kecil.
Di bawah ini tampak dua orang Geisha membungkuk dengan sangat dalam.
10. Permintaan Maaf Ringan
Untuk permintaan maaf ringan kita
membungkuk dengan kepala 10 °. Hal ini dapat digunakan jika Anda
bersenggolan dengan orang asing atau saat kita menyebabkan
ketidaknyamanan kecil kepada seseorang. Sebagai contoh, jika seseorang
menahan pintu lift untuk Anda. Katakanlah sumimasen (permisi atau maaf).
11. Permintaan Maaf Biasa
Jika bos Anda marah pada Anda, lakukanlah membungkuk 45 ° dengan tubuh bagian atas. Tahan selama 5 detik. Katakanlah sumimasen deshita (aku minta maaf atas apa yang telah kulakukan).
12. Permintaan Maaf Serius
Katakanlah Anda adalah seorang CEO di
sebuah perusahaan dan perusahaan Anda merilis produk cacat. Pada
konferensi pers Anda sebaiknya meminta maaf dengan membungkuk 45 °
dengan tubuh bagian atas dalam waktu yang agak lama, biasanya selama 15
hingga 20 detik. Katakanlah moushiwake gozaimasen deshita (aku sangat menyesal atas apa yang telah kulakukan).
13. Permintaan Maaf Dengan Panik
Katakanlah Anda adalah seorang pelayan
dan Anda menumpahkan kopi panas kepada seorang pelanggan. Anda akan
membungkuk sedalam ° 45 secara berulang kali untuk menunjukkan betapa
menyesalnya Anda. Ulangi kata-kata moushiwake gozaimasen (aku sangat menyesal) setiap kali Anda membungkuk.
Ini juga adalah cara orang-orang meminta maaf kepada yakuza dalam film-film.
14. Permintaan Maaf Sangat Serius
Katakanlah Anda telah melakukan kejahatan
serius dan Anda meminta maaf kepada para korban. Anda akan membungkuk
dengan posisi berlutut. Katakanlah makoto ni moushiwake gozaimasen deshita (aku meminta maaf dengan tulus atas apa yang aku lakukan).
Membungkuk Yang Tidak Masuk Akal
Sebagai tambahan dari fungsi-fungsi
membungkuk di atas, orang Jepang juga memiliki beberapa bentuk
membungkuk yang tidak masuk akal. Misalnya, mereka kadang-kadang
membungkuk saat mengadakan hubungan telpon.
sumber : japan-talk.com, japanesestation
Thursday, July 12, 2012
Tanabata, Festival Cinta Pada Malam Ketujuh
Tanabata = 七夕
Orihime, putri Kaisar Tentei, adalah seorang dewi penenun
yang membuat pakaian-pakaian indah untuk ayahnya. Pada suatu hari ia duduk
termenung di samping sungai Amanogawa. Rupanya Orihime sedang diliputi
kesedihan karena ia saking sibuknya dengan tenunan sampai-sampai dia tidak bisa
jatuh cinta.
Saturday, June 23, 2012
Budaya
Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya asli Jomon yang kokoh dengan pengaruh dari luar negeri yang menyusul. Mula-mula Cina dan Korea banyak membawa pengaruh, bermula dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar 300 SM. Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, memengaruhi seni dan keagamaan Jepang sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul dengan pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II. Jepang turut mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan Jepang, onsen, sento, upacara minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang.
Kini, Jepang merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar. Anime, manga, mode, film, kesusastraan, permainan video, dan musik Jepang menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain. Pemuda Jepang gemar menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut gaya mereka memengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasar muda-mudi yang amat baik merupakan ujian untuk produk-produk elektronik konsumen yang baru, di mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.
Chakinzushi, sushi yang dibungkus telur dadar tipis. |
Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang bernilai: olahragawan. Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat meningkatkan kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang.
Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan tradisi mereka. Sebagian
besar acara TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan dan
penghasilan makanan tradisional yang bermutu. Makanan Jepang mencetak
nama di seluruh dunia dengan sushi, yang biasanya dibuat dari pelbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan nasi dan wasabi.
Sushi memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Makanan Jepang
bertumpu pada peralihan musim, dengan menghidangkan mi dingin dan sashimi pada musim panas, sedangkan ramen panas dan shabu-shabu pada musim dingin.
Sumber : wikipedia.org
Sumber : wikipedia.org
Saturday, June 16, 2012
KEBUDAYAAN JEPANG
Jepang
yang mempunyai kebudayaan yang unik membuat Negara bunga sakura itu
banyak di kenal masyarakat dunia salah satunya Indonesia, kebudayaan
jepang yang sampai saat ini masih dilakukan dalam berbagai kesempatan
misalkan perayaan hanami, di karenakan masyarakat jepang mencintai
kebudayaannya sendiri dan mau menjaganya. Orang jepang mau memakai
pakaian seberat dan setebal kimono untuk sekedar menghadiri upacara
resepsi pernikahan, sekarang kita tau bagaimana cintanya warga jepang
pada kebudayaannya sendiri. Adakalanya kita perlu mengetahui seperti apa
kebudayaan jepang itu, mungkin dengan mengetahui beberapa kebudayaan
jepang kita bisa sedikit meniru cara melestarikan kebudayaannya, mungkin
bisa saja kebudayaan kita tetap terjaga dan tetap di lakukan seperti
kebudayaan jepang, berikut beberapa contoh kebudayaan jepang:
· Perayaan hanami
· Samurai
· Shogun
· Baju tradisional jepang
PERAYAAN HANAMI
Hanami
(hana wo miru = melihat bunga) atau
Friday, June 1, 2012
Matsuri
Negara Jepang kaya dengan berbagai kebudayaan leluhurnya yang beraneka
ragam.
Walaupun saat ini perkembangan teknologi di Jepang terus up date dalam
hitungan perdetik , namun sisi tradisional masuh terus dilestarikan hingga
sekarang ini. Berikut ini adalah salah satu dari berbagai macam kebudayaan
Jepang yang masih terus berlangsung hingga saat ini : Matsuri (祭, Matsuri) adalah kata dalam
bahasa Jepang yang menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang
dipersembahkan untuk Kami, sedangkan menurut pengertian sekularisme berarti
festival, perayaan atau hari libur perayaan. Matsuri diadakan di banyak tempat di
Jepang dan pada umumnya diselenggarakan jinja atau kuil, walaupun ada juga
matsuri yang diselenggarakan gereja dan matsuri yang tidak berkaitan dengan
institusi keagamaan. Di daerah Kyushu, matsuri
yang dilangsungkan pada musim gugur disebut Kunchi. Sebagian besar matsuri
diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan
keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam
bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan
sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas
berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan
pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang
dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan
penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang sama
dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada daerahnya. Pada
penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan
Mikoshi, Dashi (Danjiri) dan Yatai yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan
berisi Kami atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai Chigo (anak
kecil dalam prosesi), Miko (anak gadis pelaksana ritual), Tekomai (laki-laki
berpakaian wanita), Hayashi (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton
yang berdandan dan berpakaian bagus, dan pasar kaget beraneka macam makanan dan
permainan. Sejarah Matsuri berasal dari kata matsuru (祀る, matsuru? menyembah, memuja)
yang berarti pemujaan terhadap Kami atau ritual yang terkait. Dalam teologi
agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (harai), persembahan,
pembacaan doa (norito), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal
dalam mitologi Jepang adalah ritual yang dilakukan di depan Amano Iwato.
Matsuri dalam bentuk pembacaan doa masih tersisa seperti dalam bentuk Kigansai
(permohonan secara individu kepada jinja atau kuil untuk didoakan dan Jichinsai
(upacara sebelum pendirian bangunan atau konstruksi). Pembacaan doa yang
dilakukan pendeta Shinto untuk individu atau kelompok orang di tempat yang
tidak terlihat orang lain merupakan bentuk awal dari matsuri. Pada saat ini,
Ise Jingū merupakan salah satu contoh kuil agama Shinto yang masih menyelenggarakan
matsuri dalam bentuk pembacaan doa yang eksklusif bagi kalangan terbatas dan
peserta umum tidak dibolehkan ikut serta. Sesuai dengan perkembangan zaman,
tujuan penyelenggaraan matsuri sering melenceng jauh dari maksud matsuri yang
sebenarnya.
Penyelenggaraan matsuri sering menjadi satu-satunya tujuan
dilangsungkannya matsuri, sedangkan matsuri hanya tinggal sebagai wacana dan
tanpa makna religius. Tiga matsuri terbesar
* Gion Matsuri (Yasaka-jinja, Kyoto,
bulan Juli)
* Tenjinmatsuri (Osaka Temmangu, Osaka, 24-25 Juli)
* Kanda Matsuri (Kanda Myōjin, Tokyo,
bulan Mei) Matsuri yang terkenal sejak dulu Daerah Tohoku
*Nebuta Matsuri (kota Aomori,
bulan Agustus) dan Neputa Matsuri (kota
Hirosaki, bulan Agustus)
* Kantō Matsuri (kota Akita, bulan Agustus)
* Sendai Tanabata Matsuri (kota Sendai, bulan Agustus)
Daerah Kanto
* Chichibuyo Matsuri (kota
Chichibushi, Prefektur Saitama, 2-3 Desember)
*Sanja Matsuri (Asakusa-jinja, Tokyo,
bulan Mei)
* Sannō Matsuri (Hie-jinja, Tokyo,
bulan Juni) Daerah Chubu
* Owarafū no bon (kota Toyama, Prefektur Toyama, bulan September)
* Shikinenzōei Onbashira Daisai (kota Suwa, Prefektur Nagano, diadakan
setiap 6 tahun sekali, terakhir diadakan bulan April-Mei, 2004).
* Takayama Matsuri (kota
Takayama, Prefektur Gifu, bulan April dan bulan Oktober)
* Furukawa Matsuri (kota
Hida, Prefektur Gifu, bulan April) Daerah Kinki
* Aoi Matsuri (Kyoto, bulan Mei) * Jidai
Matsuri (Heian-jingu, Kyoto,
bulan Oktober)
* Tōdaiji Nigatsudō Shuni-e atau dikenal sebagai Omizutori (Nigetsu-dō, kuil
Tōdaiji, Nara,
12 Maret)
* Kishiwada Danjiri Matsuri (Kishiwada, Prefektur Osaka, 14-15 September)
* Nada no Kenka Matsuri dan Banshū no Aki Matsuri (Prefektur Hyogo,
diselenggarakan lebih dari seratus jinja di daerah Banshū dengan pusat
keramaian di kota Himeji di bulan Oktober)
* Nachi no Hi Matsuri (Nachi Katsuura, Prefektur Wakayama, bulan Juli)
* Aizen Matsuri, Tenjinmatsuri dan Sumiyoshi Matsuri yang dikenal sebagai
“Tiga Matsuri Musim Panas Terbesar di Osaka” (Prefektur Osaka, bulan Juni-Juli)
Daerah Chugoku dan Shikoku
* Saidaiji Eyō (Okayama,
Prefektur Okayama, bulan Februari)
* Awa Odori (Tokushima, Prefektur Tokushima,
12-15 Agustus) Daerah Kyushu
* Hakata Gion Yamakasa (Fukuoka,
Prefektur Fukuoka, bulan Juli)
* Nagasaki Kunchi (Nagasaki, Prefektur Nagasaki, 7-9 Oktober)
* Karatsu Kunchi (Karatsu, Prefektur Saga, bulan November) Pengertian lain
Dalam bahasa Jepang, kata “matsuri” juga berarti festival dan aksara kanji
untuk matsuri (祭, matsuri?)
dapat dibaca sebagai sai, sehingga dikenal istilah seperti Eiga-sai (festival
film), Sangyō-sai (festival hasil panen), Ongaku-sai (festival musik) dan
Daigaku-sai (festival yang diadakan oleh universitas). Shimin Matsuri adalah
sebutan untuk matsuri yang diselenggarakan pemerintah daerah atau kelompok
warga kota
dengan maksud untuk menghidupkan perekonomian daerah dan umumnya tidak
berhubungan dengan institusi keagamaan. Festival dan Matsuri yang lain
* Festival Salju Sapporo (Sapporo,
Prefektur Hokkaido,
bulan Februari)
* Festival Salju Iwate (Koiwai Farm, Shizukuishi, Prefektur Iwate, bulan
Februari)
* YOSAKOI Sōran Matsuri (Sapporo,
Hokkaido, bulan Juni)
* Niigata Odori Matsuri (Niigata,
Prefektur Niigata, pertengahan bulan September)
* Odawara Hōjō Godai Matsuri (kota
Odawara, Prefektur Kanagawa)
* Yosakoi Matsuri (kota Kochi, Prefektur Kochi, 9-12 Agustus)
* Hakata dontaku (3-4 April, kota Fukuoka)
* Hamamatsu Matsuri (3-5 Mei, kota Hamamatsu, Prefektur
Shizuoka)
* Wasshoi Hyakuman Natsu Matsuri (kota Kita Kyūshū, Prefektur Fukuoka, hari Sabtu minggu pertama
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kategori
AKB48
Girls Generation
Super Junior
T-ara
MISS A
TVSHOW
Suzy miss A
f(x)
2PM
KARA
Big Bang
SHINee
2ne1
BoA
Wonder Girls
BEAST
Sistar
TVXQ
JKT48
SM Entertainment
After School
IU
NMB48
Anime
MBLAQ
ZE:A
Atsuko Maeda
Psy
SKE48
FT Island
HKT48
JYJ
SECRET
Brown Eyed Girl's
CNBLUE
EXO
INFINITE
2AM
4 Minutes
A Pink
G-Dragon
Junsu
BAP
Jang Woo Young
SNH48
AOA
BIGSTAR
BtOB
A-JAX
AILEE
Evol
G.N.A
Girl’s Day
Jay Park
LEDAplle
Nogizaka46
YOUNHA
Chaos
Dalmatian
JJ Project's
Manga
Morning Musume
Park Shin Hye
TEEN TOP
YUI
100%
Ayumi Hamasaki
B1A4
DAVICHI
Gang Kiz
Mighty Mouth
Shinhwa
Tokusatsu
U-KISS
A-PRINCE
Dal Shabet
GAME
Japan Cosplay
Kumi Koda
SS501
Yoon-G
Aya Ueto
F.I.X
Fashion
Jang Nara
Kangta
Kim Tae Hee
Kyary Pamyu
LUNA SEA
May J
Ono Erena
Rumor
SPEED
TPE48
Alice Nine
Berryz Koubou
December
E7
Hwayoung
L'Arc~en~Ciel
MEG
One OK Rock
Orange Caramel
PASSPO
Parfume
RaNia
SCANDAL
SID
SMASH
SOOL J
SPICA
Se7en
Sentai
Takahashi Minami
The Gazette
Tony AN
Ulala Session
Yui Horie