Kosa Kata :
hon (buku)
kaban (tas)
enpitsu (pensil)
keshigomu (penghapus)
kami (kertas)
tsukue (meja)
isu (kursi
jisho (kamus)
pen (bolpoin/pulpen)
zasshi (majalah)
shinbun (koran)
jitensha (sepeda)
jidoosha (mobil)
nan (apa)
megane (kacamata)
Dalam bahasa Jepang, kata untuk menunjukkan benda ada tiga cara, yaitu :
kore (ini) -> untuk menunjukkan benda yang dekat dengan pembicara
sore (itu) -> untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara, tapi dekat dengan lawan bicara
are (itu) -> untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara maupun lawan bicara
Contoh :
1. Kore wa kaban desu. (Ini tas)
2. Sore wa shinbun desu ka. (Apakah itu koran?)
3. Are wa nan desu ka. (itu apa?)
ilustrasi:
(O) A hon___________________(O) B
keadaan si A lagi pegang buku (hon)
maka:
A: kore wa nan desu ka (ini apa?)
B: sore wa hon desu (itu adalah buku)
si A memakai "kore" karena hon (buku) dekat dengan si A(dia sendiri), sedangkan si B memakai "sore" karena letak hon (buku) jauh dari si B dan dekat dengan si A
(O) A___________________(O) B hon
keadaan si B lagi pegang buku (hon)
maka:
A : sore wa nan desu ka? (itu apa?)
B : kore wa hon desu (ini adalah buku)
si A memakai "sore" karena hon (buku) jauh dengan si A dan dekat dengan si B, sedangkan si B memakai "kore" karena letak hon (buku) dekat dari si B
(O)A (O)B_________________hon
letak buku (hon) jauh dari si A maupun si B
maka:
A : are wa nan desu ka? (itu apa?)
B : are wa hon desu (itu adalah buku)
si A maupun si B keduanya menggunakan "are" karena letak buku (hon) jauh dari kedua nya.
kalo dalam percakapan, harap diperhatikan penggunaanya ya, tergantung posisi bendanya, kapan menggunakan "kore","sore" dan "are" :)
hon (buku)
kaban (tas)
enpitsu (pensil)
keshigomu (penghapus)
kami (kertas)
tsukue (meja)
isu (kursi
jisho (kamus)
pen (bolpoin/pulpen)
zasshi (majalah)
shinbun (koran)
jitensha (sepeda)
jidoosha (mobil)
nan (apa)
megane (kacamata)
Dalam bahasa Jepang, kata untuk menunjukkan benda ada tiga cara, yaitu :
kore (ini) -> untuk menunjukkan benda yang dekat dengan pembicara
sore (itu) -> untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara, tapi dekat dengan lawan bicara
are (itu) -> untuk menunjukkan benda yang jauh dari si pembicara maupun lawan bicara
Contoh :
1. Kore wa kaban desu. (Ini tas)
2. Sore wa shinbun desu ka. (Apakah itu koran?)
3. Are wa nan desu ka. (itu apa?)
ilustrasi:
(O) A hon___________________(O) B
keadaan si A lagi pegang buku (hon)
maka:
A: kore wa nan desu ka (ini apa?)
B: sore wa hon desu (itu adalah buku)
si A memakai "kore" karena hon (buku) dekat dengan si A(dia sendiri), sedangkan si B memakai "sore" karena letak hon (buku) jauh dari si B dan dekat dengan si A
(O) A___________________(O) B hon
keadaan si B lagi pegang buku (hon)
maka:
A : sore wa nan desu ka? (itu apa?)
B : kore wa hon desu (ini adalah buku)
si A memakai "sore" karena hon (buku) jauh dengan si A dan dekat dengan si B, sedangkan si B memakai "kore" karena letak hon (buku) dekat dari si B
(O)A (O)B_________________hon
letak buku (hon) jauh dari si A maupun si B
maka:
A : are wa nan desu ka? (itu apa?)
B : are wa hon desu (itu adalah buku)
si A maupun si B keduanya menggunakan "are" karena letak buku (hon) jauh dari kedua nya.
kalo dalam percakapan, harap diperhatikan penggunaanya ya, tergantung posisi bendanya, kapan menggunakan "kore","sore" dan "are" :)
No comments:
Post a Comment