Seorang pakar senior non-proliferasi nuklir dan sekaligus koordinator Gedung Putih untuk urusan Pengawasan Senjata Pemusnah Massal dan Terorisme, Gary Samore mengungkapkan bahwa dia percaya pemerintah Seoul dan Washington akan mencapai solusi dalam suatu pembicaraan guna merevisi kesepakatan energi nuklir kedua negara sebelum kesepakatan tersebut berakhir pada bulan Maret 2014.
Dia menyampaikan hal itu pada hari Senin dalam suatu pertemuan yang berlangsung di Kedutaan Besar Korea Selatan di Washington, Amerika Serikat.
Samore menambahkan bahwa seluruh pejabat terkait di Seoul dan Washington sangat berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama nuklir untuk kepentingan damai, namun dia belum yakin kapan pertemuan tersebut akan dapat merumuskan suatu solusi bersama.
Pihak pemerintah Seoul menghendaki hak untuk memperkaya uranium dan memproses kembali bahan nuklir buangan guna memenuhi persediaan sumber daya energi secara stabil.
Namun, pihak pemerintah washington telah memperlihatkan sikap memprihatinkan bahwa memberikan hak itu dapat mempengaruhi kebijakannya sendiri tentang non-proliferasi nuklir.
kbsworld
No comments:
Post a Comment