sehingga rasanya sayang untuk dilahap? Mungkin Anda akan merasakan hal yang sama jika melihat tampilan dari Gujeolpan, hidangan Korea yang terdiri dari sembilan macam makanan berbeda dalam 1 piring. Kuliner satu ini, wajib Anda coba selama menjadi turis di Korea Selatan.
Masakan ini ditemukan pada abad ke-14
sebagai makanan untuk melayani raja dan ratu dari Dinasti Joseon.
Hidangan yang cukup rumit ini membutuhkan waktu dan proses memasak yang
cukup lama. Kini selain banyak ditemui dalam perjamuan pernikahan Korea
dan perayaan tahun baru, Gujeolpan juga disajikan di restoran-restoran
yang menawarkan menu hidangan istana.
Sesuai dengan namanya, Gujeolpan yang
terdiri dari “gu” yang artinya “sembilan”, “jeol” yang artinya “bagian”
dan “pan” yang berarti “piring”. Dalam budaya Korea, sembilan dipercaya
sebagai angka keberuntungan dan juga bermakna “segala sesuatu dan
kelimpahan”. Berbagai warna makanan yang diletakkan biasanya terdiri
dari merah, kuning, hitam dan putih. Warna-warna inilah kerap merangsang
nafsu makan seseorang sekaligus memesona. Bahan makanan terdiri dari
sayur, daging, jamur dan seafood. Di tengah baki diletakkan semacam
pancake ala Korea yang disebut Miljeonbyeong.
Gujeolpan dianggap sebagai salah satu
hidangan yang paling indah dan penuh warna di Korea. Sembilan bahan yang
bagi kedalam masing-masing bagian dengan takaran yang tepat. Cara
makannya adalah dengan memilih item yang kita sukai, taruh di piring
yang sudah disediakan dan dimakan dengan mencelupkannya di saus kedelai
dengan campuran mustard. Cara makan seperti ini menunjukkan adanya nilai
harmoni. Selain mempunyai rasa yang lezat, nilai gizi Gujeolpan juga
sangat diperhatikan dan mengandung jumlah seimbang dari lima nutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Anda bisa mencicipi Gujeolpan di korean tradition house, Han Chae Dang
yang terletak di Gyeonggi-do. Restoran menyediakan beberapa makanan
tradisional Korea. Anda juga bisa mencicipi Gujeolpan di Seokparang.
Restoran tradisional Korea yang berada di Jongno-gu, Seoul ini memang
spesialis mengolah makanan khas Istana namun juga menempati bangunan
yang merupakan bagian asli dari vila mantan Pangeran Heungson Daewongun.
Untuk mencapai restoran ini Anda bisa menumpang bus hijau nomor 0212,
1020, 1711, 7022 menuju Sangmyun University.
Credit : http://korea.panduanwisata.com/
No comments:
Post a Comment