Ujian masuk ke Universitas Tokyo sudah menghancurkan impian ribuan siswa SMA Jepang setiap tahunnya. Tapi bisa jugakah menghancurkan impian sebuah robot? Pertanyaan tersebut mencuat setelah para pencipta robot melihat banyaknya siswa yang kecewa karena tidak lulus ujian saringan masuk ke Todai (Universitas Tokyo). Begitu sulitkah ujiannya sampai mereka yang tergolong sangat pintar pun gagal?
Robot Lulus Ujian Masuk Universitas Tokyo?
Tampaknya Fujitsu yang akan bertaruh puluhan juta yen bahwa robot buatan mereka cukup pintar untuk lulus ujian Todai. Perusahaan elektronik itu mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Fujitsu Laboratories Ltd akan bergabung dengan Japan National Institute of Informatics untuk mengembangkan sebuah robot yang mampu lulus tes masuk ke universitas paling bergengsi di negeri sakura tersebut.
Sebenarnya bagaimana sih tata cara penghitungan nilai masuk ke Todai? Umumnya sama seperti banyak perguruan tinggi elit di Jepang, Todai mengharuskan para siswa untuk mengambil dua tes sekaligus, yaitu tes masuk umum yang dikelola oleh badan nasional ujian masuk universitas se-Jepang, Daigaku Nyushi Center, dan tes masuk yang dibuat sendiri oleh Todai. Nilai gabungan dari dua tes itulah yang menentukan siapa yang lulus dan siapa yang menangis.
Siswa dijejal mata pelajaran yang mencakup sejarah dunia, ilmu sosial, kimia, fisika, aljabar, trigonometri dan beberapa ujian bahasa asing. Fujitsu akan bekerja sama dengan NII untuk menajamkan keterampilan robot mereka di bidang matematika, yang merupakan ujian wajib dari Todai, apapun jurusan yang dikejar oleh para siswa.
Bisakah robot Fujitsu lulus? Kita lihat saja hasilnya dalam beberapa tahun kemudian.
No comments:
Post a Comment