...'Watashi wa Nippon ga suki'..

...'naneun hangug-eul joh-a'...

............I like korea...........

............I like japan...........

Note : if you do not understand with Indonesian leanguage, you can translate with the translator at the bottom of the red

jika ingin meng copy paste ' artikel yang ada di blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN, tolong cantumkan nama Credit/sumber serta alamat blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN ya ^^

Tuesday, August 28, 2012

Teater Permanen JKT48 Dibuka 8 September


JKT48 (Foto: Egie Gusman/okezone)
JAKARTA - Setelah tiga kali tampil di teater sementara sejak 17 Mei 2012, JKT48 kini sudah memiliki teater permanen.

Maeda Atsuko Graduations Tribute: [Hingga Sang Bunga Merekah] - History of Maeda Atsuko


    Hingga Sang Bunga Merekah- diambil dari Until The Flower Blooms, video coupling Single pertama Maeda Atsuko "Flower". Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca.



Maeda Atsuko. menjadi center bagi jutaan copy lagu-lagu AKB48 sebagai wajah bagi AKB48. Bahkan dalam beberapa tahun belakangan, wajahnya mulai merambah pada dunia foto model, drama, film dan dikenal luas dalam dunia Entertainment. Jutaan fans memilihnya menjadi orang nomor satu di AKB48. Akan tetapi, di balik senyuman manisnya tersimpan sejarah akan perjuangan dan kerja keras.
"Saya tidak memiliki bakat apa-apa melainkan tersenyum. Tetapi saya akan bekerja keras dengan senyuman" ungkap Acchan-nama panggilan untuk Maeda Atsuko-.
Dalam masa remajanya yang diisi dengan berkontribusi untuk AKB48 selama hampir tujuh tahun, Acchan mengalami perkembangan yang luar biasa. Kini, Acchan telah membuktikan bahwa ia tidak hanya memiliki senyuman.

30 Oktober 2005

Acchan  mengukuti audisi member generasi pertama AKB48 di Tokyo. Saat itu, usianya masih 14 tahun. Dalam sesi interview, Acchan mengungkapkan impiannya untuk menjadi seorang aktris. Kepolosan dan kemauan Acchan membawanya terpilih menjadi salah satu member generasi pertama.
Para member terpilih pun segera melakukan latihan ala 'sparta' dibimbing oleh koreografer Natsu Mayumi. Satu bulan latihan dilakukan dengan penuh tekanan. Acchan yang waktu itu tidak memiliki pengalaman apa-apa dalam bernyanyi atau menari selalu memilih posisi di belakang karena tidak ingin dipanggil ke depan oleh mentor.
Acchan yang pemalu, dapatkah ia berdiri di barisan depan dan tampil perfect di Panggung?

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...