Minggu ini, para pemain dan kru film "
The Amazing Spider-Man"
sibuk berayun di Roppongi Hills, membawa sang pahlawan kota New York
kembali menghadapi kejahatan di layar lebar. Film garapan Sony
Entertainment ini akhirnya menggelar acara premier-nya (pemutaran film
perdana) di kota Tokyo.
Kenapa Tokyo? Karena para produser sadar bahwa Jepang adalah pasar
yang sangat menguntungkan untuk film Spider-Man. Ini terbukti setelah
kedua film sebelumnya menjadi "Box Office" alias laris manis di negeri
yang dipenuhi oleh para otaku ini.
"Saya datang untuk melihat Emma, dia cantik," kata Keita
Fukushima, 23, yang mengatakan ia tertarik melihat peran baru Gwen
Stacy. Ya, di film ini alur ceritanya akan berbeda dengan film-film
Spider-man sebelumnya. Tapi Yu Suguro, 8 tahun, yang mengenakan kostum
Spider-Man merah, datang hanya untuk melihat pahlawannya. "Saya
mencintai Spider-Man," katanya dengan lucu.
"Spider-Man adalah superhero remaja yang paling populer, dan yang
paling manusia diantara superhero lainnya. Itulah yang membuat dirinya
unik," kata Andrew Garfield, 28, yang memerankan tokoh Peter Parker.
"Dia adalah orang yang rendah hati, dia sering di bully, jadi saya rasa
banyak orang bisa memahami karakter ini... Peter Parker telah menjadi
inspirasi di kalangan anak-anak dan remaja."
Emma Stone, yang memainkan karakter Gwen Stacy, tampil cantik
mengenakan gaun berwarna merah burgundy. "Kisah cinta yang baru, kisah
kehidupan Peter yang baru, pokoknya akan ada banyak yang baru di film
ini," kata Emma, 23, yang rupanya telah menjadi pacar resmi Andrew.
Mereka terlibat cinta lokasi yang dalam ketika menjalani masa syuting
yang panjang bersama-sama.
Tapi ada satu hal yang sedikit mengecewakan banyak orang; Spider-Man
tidak muncul di film "Avengers" berdampingan dengan Iron-Man, Hulk, dan
Thor. Ini mungkin karena lisensi Spider-Man sudah dipegang oleh Sony
dari dulu, dan Sony tampaknya tidak (atau belum) tertarik untuk
menggabungkannya dengan superhero yang lain.
Saat ini, mereka sedang mengerjakan The Amazing Spider-Man 2.