kata sifat (keiyoushi dan keiyoudoushi)
kata sifat dalam bhsa jepang ada 2:
1. kata sifat bentuk I (keiyoushi),biasa disebut i keiyoushi
yaitu kata sifat yg berakhiran -i
contohnya :
atsui = panas
samui = dingin
atataka(i) = hangat
fuka(i) = dalam
nemu(i) = ngantuk
utsukushi(i) = cantik,indah
dll lah bnyak bnget soalnya
2. kata sifat bentuk II (keiyoudoushi),biasa disebut na keiyoushi
yaitu kata sifat yg berakhiran ~na
contohnya:
kirei na = cantik
suki na = suka
genki na = sehat
shizuka na = sepi,tenang
dll
biasanya memakai pola kalimat : ~ ga (kata sifat)
contoh:
tenki ga ii = cuaca nya bagus
tenki ga atsui = cuaca nya panas
hana ga kirei = bunga indah
ki ga takai = pohon tinggi
untuk formal nya ditambahkan "desu" pada akhir katanya
contoh:
tenki ga ii desu
hana ga kirei desu
-bentuk negatifnya
1. untuk kata sifat I , hilangkan "i" diakhir kalimat trus
ditambahin "kunai"
atsui => hilangkan "i" nya jadi "atsu" + kunai =>
atsukunai(tidak panas)
hiroi => hilangkan "i" nya jadi "hiro" + kunai =>
hirokunai (tidak lebar/luas)
untuk bentuk formalnya dipergunakan "ku arimasen"
atsui => atsuku arimasen
hiroi => hiroku arimasen
2. untuk kata sifat II , hilangkan "na" trus diganti dengan
"dewa nai" ato "ja nai"
genki na => hilangkan "na" jadi "genki" + ja nai
=> genki janai (tidak sehat)
kirei na => hilangkan "na" jadi "kirei" + ja nai
=> kirei janai(tidak cantik)
untuk bentuk formalnya dipergunakan "dewa arimasen"
genki na => genki dewa arimasen
kirei na => kirei dewa arimasen
-bentuk lampau nya
1. untuk kata sifat I , hilangkan "i" diakhir kalimat trus
ditambahin "katta"
atsui => hilangkan "i" nya jadi "atsu" + katta =>
atsukatta(panas-lampau)
hiroi => hilangkan "i" nya jadi "hiro" + katta =>
hirokatta (lebar/luas - lampau)
2. untuk kata sifat II , hilangkan "na" trus diganti dengan
"datta" ato "deshita"
genki na => hilangkan "na" jadi "genki" + datta =>
genki datta (sehat - lampau)
kirei na => hilangkan "na" jadi "kirei" + datta =>
kirei datta (cantik - lampau)
- bentuk negatif lampau nya
1. untuk kata sifat I , hilangkan "i" diakhir kalimat trus
ditambahin "kunakatta"
atsui => hilangkan "i" nya jadi "atsu" + kunakatta
=> atsukunakatta (tidak panas - lampau)
hiroi => hilangkan "i" nya jadi "hiro" + kunakatta
=> hirokunakatta (tidak lebar/luas - lampau)
untuk bentuk formalnya dipergunakan "ku arimasen deshita"
atsui => atsuku arimasen deshita
hiroi => hiroku arimasen deshita
2. untuk kata sifat II , hilangkan "na" trus diganti dengan
"dewa nakatta" ato "ja nakatta"
genki na => hilangkan "na" jadi "genki" + ja nakatta
=> genki ja nakatta (tidak sehat - lampau)
kirei na => hilangkan "na" jadi "kirei" + ja nakatta
=> kirei ja nakatta (tidak cantik - lampau)
untuk bentuk formalnya dipergunakan "dewa arimasen deshita"
genki na => genki dewa arimasen deshita
kirei na => kirei dewa arimasen deshita
*Ada bbrapa
kata sifat yang berakhiran ~ei tetapi bukan masuk kata sifat golongan I
melainkan golongan ke II, padahal berakhiran i
contoh :
kirei = cantik
burei = ga sopan
dll
Belajar Bahasa Jepang - Nihongo o Benkyoushimasu
kata sifat part II (final part)
penyambungan kata sifat dengan jenis kata yang laen:
1.kata sifat + kata sifat
-buat adjektif yg berakhiran i (keiyoushi), hilangkan i diakhir kata nya,
lalu ditambahkan "kute" (istilahnya bisa dibilang bentuk te nya kata
sifat gtu)
contoh:
atsui => hilangkan "i" nya jadi "atsu" lalu
ditambahkan "kute" jadinya atsu(kute)
samui=>hilangkan "i" nya jadinya "samu" lalu
tambahkan "kute" jadinya samu(kute)
dll
nah sekarang pralteknya
ambil contoh:
menarik n menyenangkan
menarik = omoshiroi
menyenangkan = tanoshii
maka jadinya:
omoshiroi + tanoshii => omoshirokute tanoshii
cantik n ramah
cantik = utsukushii
ramah = shinsetsu na
maka jadinya
utsukushii + shinsetsu na => utsukushikute shinsetsu na
- buat kata sifat II (na keiyoushi), cukup ubah "na" menjadi
"de"
kirei na =>hilangkan "na", jd "kirei" aja kan habis
itu tambahin "de"-->kirei de
genki na =>hilangkan "na", jd "genki" aja kan habis
itu tambahin "de"-->genki de
nah sekarang pralteknya
ambil contoh:
shizuka na(tenang) + suzushii (sejuk) =>shizuka de suzushii (tenang n
sejuk)
nigiyaka na(rame)+atsui (panas )=>nigiyaka de atsui (rame n panas)
2. kata sifat + kata benda
- untuk kata sifat I maupun kata sifat II tidak mengalami perubahan apa2
contoh:
atsui (panas ) + machi (kota) ==> atsui
machi = kota
yang panas
omoshiroi (menarik) + hon (buku) ==> omoshiroi hon = buku yg menarik
nigiyaka na (rame) + gakkou ( sekolah) ==> nigiyaka na gakkou = sekolah
yang rame
suki na (suka) + hito (orang) ==> suki na hito = orang yg disukai
3. kata sifat + kata kerja
- untuk kata sifat(gw singkat jd K.S aja deh) I, hilangkan "i"
trus diganti "ku"
atsui : atsu+ ku -->atsuku
hayai : haya + ku ---> hayaku
contoh :
atsui(panas ) + suru(melakukan) ==> atsuku suru = memanaskan
hayai(cepat) + hashiru(berlari) ==> hayaku hashiru = berlari dgn cepat
- untuk K.S II, ubah "na" menjadi "ni"
genki na : genki + ni ==>genki ni
kirei na : kirei + ni ==> kirei ni
contoh:
genki na(sehat) + ikiru(hidup) ==> genki ni ikiru = hidup dengan sehat
kirei na(cantik,indah) + kaku (menulis) ==>kirei ni kaku = menulis dgn
bgus/rapi
Tapi ingat, penyambungan di atas berlaku hanya untuk kalimat yg mengandung
kesan makna yg sejenis
misalnya :
omoshiroi (menarik)-->terkesan positif dan shinsetsu
(ramah)-->terkesan positif = positif ama positif
atsui (panas )-->terkesan negatif dan nigiyaka (rame)-->terkesan
negatif =negatif ama negatif
bagaimana kalo buat kata sifat dengan kesan makna yg berbeda?
untuk hal ini digunakan partikel ga yang mengandung makna tetapi
ok..perhatikan
contoh:
takai (mahal) -->terkesan negatif + oishii(enak)--> terkesan positif
maka menjadi takai ga oishii desu --> mahal tetapi enak
kirei na (cantik) -->positif + hidoi (kejam)-->negatif
maka menjadi kirei ga hidoi desu --> cantik tetapi kejam
==============================
beberapa kosakata kata sifat :
aoi = biru
akai = merah
atatakai = hangat (bisa buat benda atau udara)
atarashii = baru
atsui = tebal
atsui = panas (buat benda atau udara)
amai = manis
ii / yoi = bagus, baik
isogashii = sibuk
itai = sakit
usui = tipis
ookii = besar
osoi = lambat
omoi = berat
omoshiroi = menaik
karai = pedas
karui = ringan
kawaii = imut,cute
kiiroi = kuning
kitanai = kotor
kirai na = benci
kirei na = cantik
samui = dingin (udara)
shizuka na = sepi / sunyi
shiroi = putih
suki na = suka
suzushii = sejuk
semai = sempit
takai = mahal , tinggi
tanoshii = menyenangkan
chikai = dekat
tsumaranai = membosankan
tsumetai = dingin (benda)
tsuyoi = kuat
tooi = jauh
nagai = panjang
nigiyaka na = ramai
hayai = cepat
hikui = rendah
hiroi = lebar
futoi = gemuk
furui = tua / lama
heta na = kurang pandai
hoshii = ingin
hosoi = langsing /kurus
mazui = tidak enak
marui = bulat
mijikai = pendek
muzukashii = sulit/susah
yasashii = mudah , baik hati
yasui = murah
yuumei na = terkenal
wakai = muda
warui = jelek
share: allaboutkoreaandjapan.blogspot.com
Take Out with Full Credits!!!