...'Watashi wa Nippon ga suki'..

...'naneun hangug-eul joh-a'...

............I like korea...........

............I like japan...........

Note : if you do not understand with Indonesian leanguage, you can translate with the translator at the bottom of the red

jika ingin meng copy paste ' artikel yang ada di blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN, tolong cantumkan nama Credit/sumber serta alamat blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN ya ^^

Thursday, July 12, 2012

Tanabata, Festival Cinta Pada Malam Ketujuh


Tanabata = 七夕
http://allaboutkoreaandjapan.blogspot.com

Orihime, putri Kaisar Tentei, adalah seorang dewi penenun yang membuat pakaian-pakaian indah untuk ayahnya. Pada suatu hari ia duduk termenung di samping sungai Amanogawa. Rupanya Orihime sedang diliputi kesedihan karena ia saking sibuknya dengan tenunan sampai-sampai dia tidak bisa jatuh cinta.

Tentei, sang penguasa langit, pun ikut sedih. Lalu dia mengatur sebuah pernikahan untuknya dengan Hikoboshi, si penggembala sapi, yang tinggal di seberang sungai. Pasangan itu sangat bahagia dan sangat mencintai satu sama lain. Mereka bertemu setiap hari. Akibatnya, mereka mengabaikan pekerjaan mereka. Mereka lupa kalau mereka mempunyai kewajiban yang harus mereka lakukan.

Ini membuat marah Kaisar Tentei, sehingga dia memutuskan untuk memisahkan pasangan tersebut dan menempatkan mereka kembali di sisi sungai yang berlawanan. Tentei menetapkan bahwa pasangan itu hanya boleh bertemu dan melihat satu sama lain pada satu malam setiap tahunnya, yaitu pada hari ketujuh di bulan ketujuh.

Tanabata, Festival Cinta Pada Malam Ketujuh

Tanabata (juga dikenal sebagai festival bintang) adalah festival yang merayakan penyatuan antara dua orang yang sedang jatuh cinta yang sudah lama tidak bertemu. Festival ini berasal dari negeri China dan dianggap hari Valentine-nya orang China dimana banyak pasangan kekasih merayakan dengan makan malam sederhana nan romantis.

Dalam tradisi Jepang, orang-orang menulis keinginan mereka pada kertas tanzaku (kertas berwarna-warni) dan menggantungnya pada pohon bambu. Orang juga menghiasi pohon bambu dengan berbagai macam ornamen dan dekorasi kertas serta menempatkannya diluar rumah mereka.

Keinginan yang ditulis pun bisa bermacam-macam. Tidak harus berhubungan dengan jalinan cinta mereka. Banyak yang menulis untuk kesehatan mereka, pekerjaan yang lebih baik, dan lain-lain. Tidak semua orang di Jepang merayakannya secara bersamaan. Ada yang hari ini, ada pula yang di bulan Agustus, tergantung tradisi daerahnya masing-masing.

Tanabata, Festival Cinta Pada Malam Ketujuh

http://allaboutkoreaandjapan.blogspot.com

Sekarang pertanyaannya: Bagaimana rasanya kalau kamu bisa bertemu dengan kekasihmu hanya satu hari dalam satu tahun?

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...