Tanabata = 七夕
Orihime, putri Kaisar Tentei, adalah seorang dewi penenun
yang membuat pakaian-pakaian indah untuk ayahnya. Pada suatu hari ia duduk
termenung di samping sungai Amanogawa. Rupanya Orihime sedang diliputi
kesedihan karena ia saking sibuknya dengan tenunan sampai-sampai dia tidak bisa
jatuh cinta.
Tentei, sang penguasa langit, pun ikut sedih. Lalu dia
mengatur sebuah pernikahan untuknya dengan Hikoboshi, si penggembala sapi, yang
tinggal di seberang sungai. Pasangan itu sangat bahagia dan sangat mencintai
satu sama lain. Mereka bertemu setiap hari. Akibatnya, mereka mengabaikan
pekerjaan mereka. Mereka lupa kalau mereka mempunyai kewajiban yang harus
mereka lakukan.
Ini membuat marah Kaisar Tentei, sehingga dia memutuskan
untuk memisahkan pasangan tersebut dan menempatkan mereka kembali di sisi
sungai yang berlawanan. Tentei menetapkan bahwa pasangan itu hanya boleh
bertemu dan melihat satu sama lain pada satu malam setiap tahunnya, yaitu pada
hari ketujuh di bulan ketujuh.
Tanabata, Festival Cinta Pada Malam Ketujuh
Tanabata (juga dikenal sebagai festival bintang) adalah
festival yang merayakan penyatuan antara dua orang yang sedang jatuh cinta yang
sudah lama tidak bertemu. Festival ini berasal dari negeri China dan dianggap hari Valentine-nya orang China
dimana banyak pasangan kekasih merayakan dengan makan malam sederhana nan
romantis.
Dalam tradisi Jepang, orang-orang menulis keinginan mereka
pada kertas tanzaku (kertas berwarna-warni) dan menggantungnya pada pohon
bambu. Orang juga menghiasi pohon bambu dengan berbagai macam ornamen dan
dekorasi kertas serta menempatkannya diluar rumah mereka.
Keinginan yang ditulis pun bisa bermacam-macam. Tidak harus
berhubungan dengan jalinan cinta mereka. Banyak yang menulis untuk kesehatan
mereka, pekerjaan yang lebih baik, dan lain-lain. Tidak semua orang di Jepang
merayakannya secara bersamaan. Ada
yang hari ini, ada pula yang di bulan Agustus, tergantung tradisi daerahnya
masing-masing.
Tanabata, Festival Cinta Pada Malam Ketujuh
Sekarang pertanyaannya: Bagaimana rasanya kalau kamu bisa
bertemu dengan kekasihmu hanya satu hari dalam satu tahun?
No comments:
Post a Comment