Setelah berlalunya hari Ipdong yang berarti 'memasuki musim dingin', ibu-ibu Korea menyibukkan diri karena persiapan untuk menyambut musim dingin. Sejak zaman dahulu, menjelang hari Ipdong, ibu-ibu Korea telah melaksanakan persiapan untuk musim dingin dengan membuat berbagai jenis Kimchi yang dibuat dari sawi putih, dan lobak. Kegiatan itu tiada lain adalah 'Gimjang'. Masyarakat Korea membuat Kimchi yang akan dikonsumsi sepanjang musim dingin pada awal musim dingin. Jikalau ada Kimchi, tidak perlu banyak memikirkan untuk membuat lauk pauk sepanjang musim dingin.
Sup Kimchi, bakwan Kimchi, Kimchi Jjigae yang merupakan sup pedas yang direbus di dalam panci bersama Kimchi dan air cabai dari Kimchi, Dubu Kimchi yang dimakan bersama tahu, Kimchi Bokkeum yang digoreng bersama minyak, dll.... Demikianlah, tidak ada masakan yang tidak dapat dibuat dengan memanfaatkan Kimchi... Kelihatannya, walaupun Kimchi terasa seperti makanan sederhana yang hanya terdiri dari campuran sawi putih dan bubuk cabe, namun makanan ini mengandung banyak khasiat. Dengan demikian, bukan hanya masyarakat Korea, tetapi juga masyarakat dunia menaruh perhatian pada Kimchi sebagai makanan hidup sehat pada abad ke-21. Nah, menjelang musim pembuatan Gimjang, mari kita telesuri Museum Kimchi untuk menemukan Kimchi Korea.
” kimchi musem ” pasti udah pada dengerkan ama nama tempat ini yaah laah dari namanya aja kita udah pasti tau kalo tempat ini pasti berhubungan dengan korea karna yuups bener banget kimchi hanya ada satu di dunia yaitu di korea….kimchi juga menjadi satu – satunya makanan yang di buatkan museum iyakan kalian pasti belum pernah denger nama makanan lain selain kimchi yang pernah dibuatkan museum.
Kimchi juga bisa disebut bintang masakan Korea chingu. karna makanan berbahan dasar sawi ini selalu menjadi pendamping dalam setiap menu masakan negeri ginseng itu. kecintaan masyarakat korea pada kimchi bisa dikatakan mengagumkan chingu Terbukti, tradisi membuat dan mengkonsumsi kimchi diwujudkan dengan cara dibuatnya Museum Kimchi di Ibukota Korea Selatan Seoul.
Museum Kimchi berdiri sejak tahun 1986 chingu menandai masakan tradisional korea itu sebagai bagian dari warisan luhur budaya Korea. Museum ini didirikan dengan misi memperkenalkan kimchi kepada seluruh masyarakat dunia. Setiap bagian dari museum selalu terlihat menggairahkan karena menampilkan pengetahuan mengenai kimchi.
Museum ini terdiri dari empat ruang pameran kimchi berisi sejarah, jenis, cara pembuatan dan penyimpanan, serta kandungan gizi yang terdapat dalam kimchi. Sejumlah buku dan artikel lama tentang kimchi juga tersimpan baik di dalam museum ini chingu. Di salah satu ruangan, pengunjung pun bisa melihat berbagai ragam jenis kimchi beserta bumbu-bumbu yang membedakannya.
kimchi adalah salah satu masakan tradisional kebanggaan Korea. masyarakat Korea mengenal kimchi dengan sebutan “banchan” chingu. Kuliner yang kaya bumbu ini disajikan berdamingan dengan nasi putih dan lauk utama. mempunyai Fungsi yang tergolong unik, yaitu sebagai “teman masakan utama”.ini dikarnakan Kimchi bisa menetralisir rasa makanan utama yang dominan atau justru memperkaya rasa menu utama yang tawar antik banget kan chingu.
kimchi merupakan menu harian penduduk Korea dan tak akan ada satu masakan pun yang kalian temui dikorea yang tak bercampur dengan kimchi . Makanan ini melengkapi cita rasa sajian utama Korea lainnya , seperti bibimbap dan bulgogi. Kimchi telah menjadi bagian budaya kuliner yang dinikmati oleh seluruh masyarakat Korea.
Masyarakat Korea menyajikan kimchi dalam beberapa jenis yakni tongbaechu kimchi (kimchi kol putih), chonggak kimchi (kimchi lobak putih), kimchi daun wijen, dongchimi (kimchi buah bit), kimchi bawang, oisobagi kimchi (kimchi mentimun), dan nabak kimchi (kimchi kol dan buah bit).
Proses pembuatan kimchi sangat sederhana chingu bahkan aq bisa membuatnya sendiri dirumah. Masakan ini diolah memakai bahan dasar sayur sawi putih yang dicampur dengan beberapa jenis bumbu antara lain berupa bubuk cabai, kecap, terasi, bawang putih, dan jahe. Semua bumbu itu dihaluskan kemudian dicampur menjadi satu dengan sayuran.
Proses selanjutnya sangat khas chingu ,sayur sawi yang telah diberi bumbu dimasukkan ke dalam guci lalu ditanam di dalam tanah. Proses yang disebut pengawetan dan fermentasi ini bisa memakan waktu minimal tujuh bulan dan maksimal tiga tahun.
” kimchi musem ” pasti udah pada dengerkan ama nama tempat ini yaah laah dari namanya aja kita udah pasti tau kalo tempat ini pasti berhubungan dengan korea karna yuups bener banget kimchi hanya ada satu di dunia yaitu di korea….kimchi juga menjadi satu – satunya makanan yang di buatkan museum iyakan kalian pasti belum pernah denger nama makanan lain selain kimchi yang pernah dibuatkan museum.
Kimchi juga bisa disebut bintang masakan Korea chingu. karna makanan berbahan dasar sawi ini selalu menjadi pendamping dalam setiap menu masakan negeri ginseng itu. kecintaan masyarakat korea pada kimchi bisa dikatakan mengagumkan chingu Terbukti, tradisi membuat dan mengkonsumsi kimchi diwujudkan dengan cara dibuatnya Museum Kimchi di Ibukota Korea Selatan Seoul.
Museum Kimchi berdiri sejak tahun 1986 chingu menandai masakan tradisional korea itu sebagai bagian dari warisan luhur budaya Korea. Museum ini didirikan dengan misi memperkenalkan kimchi kepada seluruh masyarakat dunia. Setiap bagian dari museum selalu terlihat menggairahkan karena menampilkan pengetahuan mengenai kimchi.
Museum ini terdiri dari empat ruang pameran kimchi berisi sejarah, jenis, cara pembuatan dan penyimpanan, serta kandungan gizi yang terdapat dalam kimchi. Sejumlah buku dan artikel lama tentang kimchi juga tersimpan baik di dalam museum ini chingu. Di salah satu ruangan, pengunjung pun bisa melihat berbagai ragam jenis kimchi beserta bumbu-bumbu yang membedakannya.
kimchi adalah salah satu masakan tradisional kebanggaan Korea. masyarakat Korea mengenal kimchi dengan sebutan “banchan” chingu. Kuliner yang kaya bumbu ini disajikan berdamingan dengan nasi putih dan lauk utama. mempunyai Fungsi yang tergolong unik, yaitu sebagai “teman masakan utama”.ini dikarnakan Kimchi bisa menetralisir rasa makanan utama yang dominan atau justru memperkaya rasa menu utama yang tawar antik banget kan chingu.
kimchi merupakan menu harian penduduk Korea dan tak akan ada satu masakan pun yang kalian temui dikorea yang tak bercampur dengan kimchi . Makanan ini melengkapi cita rasa sajian utama Korea lainnya , seperti bibimbap dan bulgogi. Kimchi telah menjadi bagian budaya kuliner yang dinikmati oleh seluruh masyarakat Korea.
Masyarakat Korea menyajikan kimchi dalam beberapa jenis yakni tongbaechu kimchi (kimchi kol putih), chonggak kimchi (kimchi lobak putih), kimchi daun wijen, dongchimi (kimchi buah bit), kimchi bawang, oisobagi kimchi (kimchi mentimun), dan nabak kimchi (kimchi kol dan buah bit).
Proses pembuatan kimchi sangat sederhana chingu bahkan aq bisa membuatnya sendiri dirumah. Masakan ini diolah memakai bahan dasar sayur sawi putih yang dicampur dengan beberapa jenis bumbu antara lain berupa bubuk cabai, kecap, terasi, bawang putih, dan jahe. Semua bumbu itu dihaluskan kemudian dicampur menjadi satu dengan sayuran.
Proses selanjutnya sangat khas chingu ,sayur sawi yang telah diberi bumbu dimasukkan ke dalam guci lalu ditanam di dalam tanah. Proses yang disebut pengawetan dan fermentasi ini bisa memakan waktu minimal tujuh bulan dan maksimal tiga tahun.
“Kimchi ini memunyai banyak sekali manfaat untuk kesehatan chingu, seperti membantu pengatasi gangguan pencernaan dan mencegah kanker. selain memiliki banyak manfaat chingu, namun jangan sekali kali kalian bertanya soal rasa kimchi. Dominasi rasa pedas dan asamnya yang begitu kuat bisa membuat lidah kita seketika terasa panas saat memakan kimchi. membuat sebagian orang yang mengalami kelemahan lambung yang mengkonsumsi kimchi juga merangsang timbulnya gejala mag sayang sekali yaah chingu….
Awalnya, kimchi hanya mengandung rasa asin yang kental. Namun, sejak masuknya sejumlah bumbu ke Korea pada abad 17 maka rasa kimchi mulai dimodifikasi dengan sejumlah bumbu seperti cabai merah. Kimchi mulai berbumbu pedas sekitar 500 tahun lalu dan kimchi yang modern baru mulai dibuat pada abad 19.
nah sekarang udah pada tau kan sejarah kimchi dan museumnya sampai
jumpa lagi chingu Annyong geseyo….gomawo dah temenin aq jalan – jalan
kali ini jeoneun coahe yoo chingu.:-)
No comments:
Post a Comment