RI-Korea Tingkatkan Kerjasama Industri Pertahanan

Dalam pertemuan ini dibahas mengenai "joint development medium tank" dan "radio set cooperation project" serta "hellicopter joint production project."

RI-Korea Tingkatkan Kerjasama (Sumber Foto: blogspot)

Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menerima kunjungan delegasi Defense Industry Cooperation Committee (DICC) Korea di Kantor Kemhan. Tujuan kunjungan delegasi yang dipimpin Nr Noh Dae-Lae ini untuk membicarakan tentang peningkatan kerjasama industri pertahanan kedua negara.

Pertemuan DICC yang berlangsung selama dua hari dan dilanjutkan kunjungan ke beberapa industri pertahanan ini sebagai tindak lanjut dan penandatanganan kerjasama MoU industri pertahanan antara keduanya, 9 September 2011 lalu.

"Ini untuk meningkatkan kerjasama bilateral pertahanan kedua negara. Dari MoU tersebut disepakati diadakannya pertemuan secara bergantian di Indonesia dan Korea untuk mengkaji ulang dan memfasilitasi pelaksanaan MoU ini," kata Sekretaris Jenderal Kemhan, Marsdya TNI Herryanto usai pertemuan di Gedung Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (24/5) sore.

Menurut Eris, kerjasama industri pertahanan antara Kemhan RI dan Kemhan Korea ini dimaksudkan untuk mendorong pemanfaatan peluang dengan cara terlibat aktif dalam kerjasama produksi dan alih teknologi Alutsista untuk mendukung pertahanan negara. Kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan teknologi industri pertahanan dibarengi dengan nilai ekonominya.

Kerjasama ini juga meliputi beberapa kegiatan, seperti pengembangan dan produksi bersama serta proyek bersama pada peralatan pertahanan dan suku cadang, pertukaran dan peralihan informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi pertahanan nasional, serta pemasaran bersama produk pertahanan sebagai barang dagangan internasional.

"Di MoU juga menyebutkan mengenai kemungkinan diadakannya penelitian dan pengembangan serta identifikasi peluang kerjasama lain di bidang industri pertahanan," jelas Eris.

Dalam pertemuan ini, Kemhan juga membahas mengenai finalisasi kerjasama pesawat latih yang T-50 dan kapal selam 209 class. Selain itu dibahas pula mengenai joint development medium tank dan radio set cooperation project serta hellicopter joint production project.

"Juga turut dibahas mengenai cooperation armor vehicle and propellant project serta marine patrol ship project."

Sumber : Pelitaonline.com

Post : allaboutkoreaandjapan.blogspot.com