Di Kyoto, Jepang, kita akan menemui hal yang tidak biasa dalam urusan penegakan hukum. Mari kita berkenalan dengan Iemon,
kucing polisi pertama di Jepang, seekor kucing terlantar yang secara
tidak resmi ikut bergabung
dengan barisan penegak hukum di sana sejak
masih berumur dua minggu. Ia kini banyak menghabiskan waktunya di atas
meja pelayanan di Stasiun Yoro, menambahkan sentuhan yang lebih baik, lembut dan “manusiawi” untuk kantor polisi tersebut.
Tugas kepolisian adalah kerja yang serius
tentunya, namun pastinya Iemon tidak akan menyandang pistol memeriksa
dan mengejar para penjahat atau melakukan tugas pengintaian yang
sensitif. Para petugas kepolisian juga tidak akan sering-sering menerima
panggilan untuk hal-hal seperti itu, karena sekitar 30% dari penduduk
di sana merupakan orang tua berumur di atas 65 tahun. Kehidupan berjalan
dengan lambat dan lebih tenang dibandingkan dengan tempat-tempat
lainnya.
Pada beberapa kejadian, penegak hukum
ganteng bermata biru ini akan menemani sang sersan untuk bertugas saat
ia mengunjungi penduduk setempat untuk memperingatkan mereka akan bahaya
panggilan-panggilan telpon yang bermaksud menipu, sebuah masalah yang
serius untuk masyarakat baya di Jepang
. Kehadiran Iemon membantu
menenangkan para orang tua itu sesaat setelah mereka melaporkan bahwa
mereka baru saja mendapat panggilan telpon menipu tersebut.
Sebagian besar tugas Iemon mungkin lebih
condong kepada hubungan masyarakat dibandingkan menjadi detektif swasta.
Iemon menikmati kunjungan anak-anak dan ia kelihatan hebat dengan
seragam polisi lengkap dengan topi yang disematkan lencana berbentuk
telapak kaki kucing yang dikenakannya. Walaupun begitu, untuk mereka
yang berniat jahat sebaiknya jangan meremehkan polisi berkaki empat ini,
karena cakarnya sangat tajam dan tidak menyukai penghuni penjara.
sumber : inventorspot.com
japanesestation
No comments:
Post a Comment