...'Watashi wa Nippon ga suki'..

...'naneun hangug-eul joh-a'...

............I like korea...........

............I like japan...........

Note : if you do not understand with Indonesian leanguage, you can translate with the translator at the bottom of the red

jika ingin meng copy paste ' artikel yang ada di blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN, tolong cantumkan nama Credit/sumber serta alamat blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN ya ^^

Friday, September 28, 2012

Ninja (asli) yang Terakhir di Jepang ?


Seorang mantan insinyur yang berusia 63 tahun berikut ini mungkin tidak sesuai dengan gambaran khas dari seorang pembunuh berpakaian gelap dengan senjata mematikan dan bisa menghilang ke dalam bom asap. Tapi Jinichi Kawakami dipercaya sebagai ninja terakhir di Jepang.


Dia adalah ketua dari klan "Ban", salah satu suku ninja yang sejarahnya dapat ditelusuri hingga 500 tahun yang lalu. Jinichi dianggap oleh beberapa orang sebagai penjaga terakhir rahasia mata-mata Jepang yang masih hidup sampai hari ini. 

Jinichi pertama kali masuk ke dunia ninja pada usia enam tahun, tapi dia tidak bisa mengingat dengan jelas pertemuan pertamanya dengan sang guru, Masazo Ishida, seorang pria yang selalu berpakaian sebagai seorang biksu Buddha. "Saya terus berlatih tanpa mengetahui apa yang saya benar-benar lakukan. Setelah lama kemudian saya baru menyadari bahwa saya sedang berlatih ninjutsu (seni beladiri ninja)." 

"Untuk konsentrasi, saya melihat sumbu lilin sampai saya punya perasaan bahwa saya benar-benar berada di dalamnya. Saya juga berlatih mendengar suara jarum jatuh di lantai," katanya. Dia berlatih memanjat dinding, melompat dari ketinggian dan belajar bagaimana mencampur bahan kimia untuk menciptakan ledakan dan bom asap. 

"Saya juga dilatih untuk menahan panas dan dingin serta rasa sakit dan kelaparan. Semua latihan itu sulit dan menyakitkan, tapi saya tidak berpikir mengapa saya melakukan hal itu. Latihan-latihan itu dibuat untuk menjadi bagian dari hidup saya," katanya sambil menunjukkan beberapa alat dan teknik yang digunakan dalam tugas spionase dan sabotase pada masa lalu. 

Tepat sebelum dia berumur 19 tahun, Jinichi sudah mewarisi gelar master dan mempunyai gulungan-gulungan rahasia persis seperti yang kita sering lihat di anime dan manga. "Seni ninjitsu terletak di pergerakan yang tidak disadari oleh musuh, bukan dengan kekerasan brutal." 



Saat ini para ninja hanya hidup dalam cerita-cerita fiksi atau digunakan untuk mempromosikan kota Iga, yang terletak sekitar 350 kilometer dari Tokyo, dekat dengan ibukota kekaisaran kuno, Kyoto, yang dulunya rumah bagi banyak ninja. 

Dia berpikiran bahwa dirinya disebut-sebut sebagai ninja terakhir mungkin karena tidak ada lagi orang yang belajar semua keterampilan ninja secara langsung dari seorang guru besar ninja. "Ninja yang sesungguhnya sudah tidak ada lagi sekarang," kata Jinichi sambil menegaskan bahwa dia adalah ketua klan "Ban" yang terakhir. Tidak akan ada orang yang mewarisi posisinya karena dia menganggap bahwa ninja sudah tidak cocok lagi hidup di dunia modern. 

Hmm... aku yakin klan-klan ninja yang lain (yang masih menyembunyikan diri dari dunia luar) tidak setuju dengan Jinichi Kawakami. 


No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...