...'Watashi wa Nippon ga suki'..

...'naneun hangug-eul joh-a'...

............I like korea...........

............I like japan...........

Note : if you do not understand with Indonesian leanguage, you can translate with the translator at the bottom of the red

jika ingin meng copy paste ' artikel yang ada di blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN, tolong cantumkan nama Credit/sumber serta alamat blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN ya ^^

Sunday, August 12, 2012

Shokuhin Sanpuru: Apa Kamu Tergiur Untuk Makan?


Mungkin kamu akan ngiler sebentar lagi, mungkin perut kamu akan berbunyi minta tolong ketika melihat makanan ini, atau mungkin kamu langsung mau meraih dan mendorong semua makanan ini ke dalam mulut kamu...


Apa Kamu Tergiur Untuk Makan Makanan Lezat Ini?

Apa Kamu Tergiur Untuk Makan Makanan Lezat Ini?

Apa Kamu Tergiur Untuk Makan Makanan Lezat Ini?

Tergiur untuk makan sekarang? Sayangnya, tidak bisa. 

Kamu tidak bisa memakan makanan tersebut. Kenapa? Karena makanan-makanan tersebut adalah makanan palsu, alias cuma pajangan. 

Di Jepang, pajangan yang terlihat 99,99% mirip dengan makanan asli ini disebut "shokuhin sanpuru" atau "makanan sampel" atau "contoh makanan" yang dibuat terampil oleh para pekerja yang dituntut ketelitiannya sampai ke detail yang paling kecil. Sampel makanan seperti ini sudah ada di Jepang bahkan sebelum era Perang Dunia. Dulunya, memajang shokuhin adalah salah satu cara efektif yang digunakan oleh restoran-restoran kelas atas untuk memamerkan menu mereka karena kemiripannya dengan makanan asli sehingga mudah untuk menarik perhatian pelanggan. 

Apa Kamu Tergiur Untuk Makan Makanan Lezat Ini?

Apa Kamu Tergiur Untuk Makan Makanan Lezat Ini?

Tidak jelas kapan waktunya, mungkin sekitar tahun 1917-1932, ada seorang pria bernama Iwasaki yang berhasil menciptakan replika makanan omelet pertama di Jepang. Dia mencoba membuat contoh omelet tersebut karena dia ingin memperkenalkan makanan-makanan dari luar negeri kepada orang-orang Jepang. 

Rupanya pada waktu itu orang-orang Jepang sama sekali tidak mau membeli menu asing. Mereka tidak tahu bagaimana bentuk dan rupa makanan-makanan tersebut sehingga tidak ada yang laku. Berkat usaha Iwasaki-lah, contoh-contoh makanan kemudian dikenal luas dan dijual ke para pengusaha restoran. 

Nah, karena sekarang sudah hampir semua restoran yang memamerkan sampel shokuhin, sampai-sampai para turis Jepang yang sedang melancong ke luar negeri mengeluh karena restoran tujuan mereka tidak ada contoh makanan yang bisa dilihat secara 3 dimensi. Kata mereka, yang ada hanya foto-foto yang tidak nyata sehingga mereka bingung mau memesan apa. Nah lho! 

Apa Kamu Tergiur Untuk Makan Makanan Lezat Ini?
Apa Kamu Tergiur Untuk Makan Makanan Lezat Ini?

Umumnya sampel shokuhin terbuat dari bahan resin/lilin plastik, namun beberapa restoran terkadang memasak makanan yang asli kemudian memamerkannya selama satu hari penuh di jendela depan restoran mereka. Di Indonesia, kamu bisa melihat sampel shokuhin di restoran-restoran Jepang seperti Pasta de Waraku. 



Contoh Makanan = Shokuhin Sanpuru / 食品サンプル


No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...