Tangsuyuk
bersama dengan Jjajangmyeon atau mi hitam dan Jjampong atau mi kuah
pedas saat ini menjadi makanan populer masyarakat Korea yang dapat
dinikmati oleh siapa saja. Pada 20 tahun yang lalu makanan itu masih
dianggap sebagai makanan mewah yang bisa disantap hanya pada hari
istimewa saja, seperti hari ulang tahun, hari wisuda sekolah, dan waktu
pindah rumah. Belakangan ini makanan Tangsuyuk sering dijual dengan
bentuk paket, misalnya paket Tangsuyuk dengan Jjajangmyeon. Jika kita
bertanya kepada anak-anak kecil Korea apakah makanan yang paling enak,
mereka pasti menjawab Tangsuyuk dan Jjajangmyeon.
Bahan-bahan
600g daging sapi atau daging babi
1/2 ketimun
1/2 wortel
1/1 bawang bombai
220g tepung sagu
1 bagian putih telur ayam
minyak goreng secukupnya
400ml air panas
8 sdm gula pasir
6 sdm cuka
1/2 sdm kecap asin
1/3 sdm garam
1 adm air sagu
1 sdm bawang putih cincang halus, sari jahe, garam, 1/2 sdm minyak wijen, 1/4 sdt lada
Cara membuat:
- Potong daging dengan sedikit tebal
- Bumbui daging lalu diamkan kira-kira 30 menit
- Potong melintang wortel, ketimun dan bawang bombai
- Campurkan telur dan sagu
- Masukkan daging ke dalam campuran sagu dan telur
- Panaskan minyak goreng
- Goreng daging dengan membalik-baliknya
- Goreng sayur-sayuran dengan sedikit minyak dalam wajan lain
- Tuangkan air lalu didihkan
- Setelah mendidih masukkan gula, cuka, garam, dan kecap asin
- Setelah itu masukkan air sagu
- Tempatkan gorengan daging di piring bersar lalu tuangi saus di atasnya
- Sajikan
Masakan
ini berasa gurih, manis, dan sedikit asam. 3 macam rasa ini terpadu
sehingga menciptakan rasa yang lezat sekali. Selain rasa, masakan ini
juga memiliki berbagai warna, yaitu warna kuning, merah, hijau, dan
putih sehingga kelihatan menarik. Kebanyakan Tangsuyuk yang dijual
direstoran dibuat dari daging babi. Jika tidak mau makan daging babi,
kita bisa memesan Tangsuyuk dari daging sapi. Memang harga Tangsuyuk
sapi lebih sedikit mahal dari pada dari daging babi.
source : rki.kbs.co.kr
share : allaboutkoreaandjapan.blogspot.com
Post : Haruka Tan
No comments:
Post a Comment