Pendaftaran tender proyek pertahanan Korea Selatan atau
proyek jet tempur FX tahap ketiga ditutup pada tgl. 18 Juni.
Proyek FX tahap ketiga merupakan proyek raksasa untuk
membeli 60 unit jet tempur generasi penerus dengan menelan biaya senilai 8
triliun 300 miliar Won.
Sekarang, 2 jenis pesawat asal Amerika Serikat,
masing-masing F-35 Lockheed Martin dan
F-15 Silent Eagle Boeting dan Euro-Fighter dari Pusat Industri Penerbangan dan
Antariksa Eropa -EADS bersaing ketat
dalam tender proyek FX tersebut.
Setelah terpilihnya sebagai jet tempur generasi penerus, jet
tersebut dialihkan kepada Angkatan Udara Korea Selatan secara bertahap mulai
tahun 2020 dan akan mengamankan teritori udara Korea Selatan selama 30 tahun ke
depan.
Dengan dimulainya pemeriksaan terhadap syarat mendasar
sebagai tahap pertama, penawaran itu akan dilakukan dengan evaluasi di negara
setempat mulai bulan Juli dan kemudian, mitra dagang terakhir akan ditetapkan
pada bulan Oktober mendatang.
Pesawat F-35 Lockheed Martin sangat mengunggulungi Stealth
canggih sebelumnya.
F-15 SE Boeing sangat menguntungkan dalam pertukaran jenis
peswat F-15K sebagai jet tempur utama dalam Angkatan Udara Korea Selatan saat
ini.
Jenis jet tempur dari Amerika Serikat nampaknya
menguntungkan dalam hubungan sekutu antara Korea dan AS dan sistem persenjataan
di Korea Selatan saat ini. Namun, tantangan Euro-Fighter juga sangat kuat dalam
penawaran itu.
Dua-ratus tujuh-puluh unit Euro-Fighter telah ditempatkan
dan dioperasikan di 6 negara. Hal itu menunjukkan bahwa jenis jet tempur
tersebut telah dibukitkan kemampuannya dengan memadai.
Selain itu, pihaknya juga menyarankan syarat tak terduga
kepada pihak Korea, termasuk pengalihan teknologi mesin dan keikutsertaan dana
dalam proyek jet tempur ala Korea Selatan.
Pihak Industri Penerbangan dan Antariksa Eropa -EADS
berupaya meraih prestasi dengan melampaui hubungan sekutu antara Korea Selatan
dan Amerika Serikat. Sehingga, penerbangan Euro-Fighter di atas teritori udara
Korea Selatan akan menjadi sorotan hangat.
No comments:
Post a Comment