...'Watashi wa Nippon ga suki'..

...'naneun hangug-eul joh-a'...

............I like korea...........

............I like japan...........

Note : if you do not understand with Indonesian leanguage, you can translate with the translator at the bottom of the red

jika ingin meng copy paste ' artikel yang ada di blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN, tolong cantumkan nama Credit/sumber serta alamat blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN ya ^^

Sunday, June 3, 2012

Olympic Park Seoul tempat menarik untuk dikunjungi di Musim Panas

 
Seoul menjadi tuan rumah Summer Games ke-24 Olimpiade pada tahun 1988. Untuk mengakomodasi peristiwa penting, kota ini membangun berbagai fasilitas dan monumen di seluruh kota dan sekitarnya. Bahkan lama setelah permainan, Olimpiade Expressway 88, Olimpiade Bridge, Olympic Stadium, dan struktur lainnya tetap seperti landmark utama Seoul dan mengingatkan waktu jayanya. Olympic Park juga salah satu landmark. Taman ini penuh dengan sejarah, atraksi kesenian, dan atraksi alami yang membuatnya menjadi tujuan budaya benar untuk Seoulites dan lainnya.

Olympic Park di Seoul timur adalah liburan santai dari jalan-jalan kota yang sibuk. Sebuah museum seni, bidang barley, dan 1.000 tahun pagar kayu dari Kerajaan Baekje membuat jalan kecil lebih khusus (courtesy foto dari Olympic Park).

SEJARAH TAMAN

Terletak di selatan Hangang (sungai yang mengalir melalui ibu kota) di timur Seoul, taman membentang di wilayah yang luas dari 150.000 m² (sekitar 1,6 juta ft2). Konstruksi untuk taman mulai pada tahun 1984 untuk memperingati Olimpiade 1988 dan selesai pada 1986. Daerah ini pada mulanya merupakan situs bersejarah sebuah benteng tanah disebut Mongchon Toseong, atau Mongchon Earthen Benteng, dari Kerajaan Hanseong Baekje (18 SM-475).

Penggalian arkeologi dilakukan di Mongchon Toseong sebelum pembangunan taman mulai mengumpulkan sejarahnya. Itu adalah situs penting untuk belajar tentang ibukota pertama dari Kerajaan Hanseong Baekje, dan bagian dari pagar kayu yang berjajar di dinding tanah telah diperbaiki. Pengunjung di taman dapat melihat pagar kayu di sepanjang jalur jalan kaki dan belajar tentang sejarah Kerajaan Hanseong Baekje Para Hanseong Baekje Museum juga di Olympic Park.

GREEN PARK

Olympic Park menarik banyak penduduk lokal untuk fasilitas olahraga dan atraksi budaya, serta latar belakang yang unik historisnya. Pada tahun 1984, taman dirancang sebagai ajang olahraga masyarakat, kegiatan budaya, dan rekreasi untuk menghormati semangat Olimpiade 1988 Seoul. Selama bertahun-tahun, tiga gimnasium, kolam renang dalam ruangan, lapangan tenis, dan Olimpiade Balai dibangun di bagian timur taman untuk mengadakan berbagai acara. Ini sekarang tempat populer untuk acara olahraga dan konser sepanjang tahun. Peralatan kebugaran fisik tersedia di seluruh taman bagi siapa saja untuk digunakan saat berjalan-jalan atau jogging.

Taman Olimpiade adalah tempat olahraga sipil, budaya, dan liburan di mana semangat Olimpiade 1988 Seoul terus hidup (photo courtesy of Olympic Park).

Taman ini memiliki lima jalan setapak dan jalur jogging yang menembus semak-semak, membuat jalan di taman lebih menyenangkan. Lakeside Lane, Benteng Lane, Memory Lane, Lane Lovers ', dan Youth Lane semua kalangan atraksi pemandangan taman, dan masing-masing memiliki pesona yang unik. Pada hari yang cerah, orang dapat dengan mudah melihat orang tua atau ibu dengan kereta bayi berjalan atau berolahraga di jalan. Lane Lovers ',  bersama angin Streaming Seongnae dan melewati sebuah hutan pinus, sangat cocok untuk pasangan yang ingin menikmati jalan santai. Youth Lane direkomendasikan untuk lari avid. Jalan itu memiliki pandangan terhalang dari cincin luar dari Olympic Park dan sebenarnya digunakan sebagai bagian dari rute maraton dan acara berjalan lain. Bentangan yang tak ada habisnya rumput hijau dan belukar yang membuat kunjungan seseorang bahkan lebih menyenangkan.

Sejak taman dibangun, tanaman hijau padat Olympic Park telah dikembangkan selama 30 tahun terakhir dan sebagai hasilnya telah menjadi sebuah taman ekologis yang sesungguhnya dari Seoul. Barley dibudidayakan pada lahan hijau datar di bagian barat taman. Para tukang kebun menumbuhkan barley dan biji-bijian lain sepanjang tahun, dan pengunjung dapat mengambil bagian dalam panen di musim gugur. Tempat piknik khusus terbuka untuk semua orang untuk rekreasi dan piknik, dan pada akhir pekan itu sering dikunjungi terutama oleh keluarga.

BUDAYA TAMAN

Olympic Park juga sering dikunjungi oleh Seoulites untuk pertunjukan budaya yang dimilikinya dan atraksi seni. Bila cuaca hangat, warga Seoul dan musisi amatir tampil di amfiteater dari di panggung 88 Lake Water. Pandangan danau di belakang panggung adalah latar belakang sempurna untuk pertunjukan musik di malam musim panas. Pengunjung akan melihat patung besar di halaman rumput di samping pintu masuk utama. Daerah ini merupakan Olimpiade Seoul Sculpture Park. Sebagian besar patung adalah karya-karya seniman Korea dan asing terkemuka untuk memperingati Olimpiade Seoul. Museum SOMA Seni dibuka untuk membuat taman tempat pendidikan. Museum ini menjadi tuan rumah pameran banyak siswa muda bersama dengan program pendidikan seperti kelas seni dan wisata sketsa di dalam taman.

Berbagai pertunjukan disajikan di panggung outdoor di taman Olimpiade (photo courtesy of Olympic Park).

Olympic Park siap untuk menyambut pengunjung dengan daftar panjang pertunjukan musim semi dan bunga liar yang baru ditanam. Sebuah akhir pekan yang dihabiskan di Olympic Park ini yakin akan membawa lebih dari sekedar sinar matahari.






Credit : beritakorea

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...