Restoran Unamjeong yang terletak di provinsi Gangwon terkenal karena memiliki satu menu andalan yaitu sup buntut termahal di Korea. Semangkok sup buntut dapat anda nikmati dengan mengeluarkan biaya ₩ 47.000 atau sekitar 400.000 rupiah.
Tetapi ada alasan lain mengapa restoran ini sangat terkenal. Ya, restoran ini adalah tempat makan terindah yang dapat anda temukan di negara ini.
Bagian favorit adalah mengintip ke luar dari gerbang
kayu. Sekilas kesan pertamanya adalah ajaib – komposisi indah pagoda dicat,
jalur batu dan tamannya yang terawat.
Kadang-kadang, Anda akan
melihat pegawai restoran berpakaian hanbok menyapu jalan atau membawa pot kecil
dari satu ruang ke yang lain. Tapi mereka tidak akan membalas perhatian
anda, seakan menambah perasaan menawan kembali pada waktu lampau.
Di musim panas papan baduk diletakkan di pusat dari salah satu pagoda, dengan mangkuk batu ditempatkan dengan rapi di kedua sisinya, siap untuk bermain. Puluhan guci, penuh dengan gochujang buatan sendiri, doenjang dan berbagai anggur berdiri di luar dapur.
Di musim panas papan baduk diletakkan di pusat dari salah satu pagoda, dengan mangkuk batu ditempatkan dengan rapi di kedua sisinya, siap untuk bermain. Puluhan guci, penuh dengan gochujang buatan sendiri, doenjang dan berbagai anggur berdiri di luar dapur.
Latar Belakang
Delapan-struktur Hanok
restoran, terletak di tepi danau sebuah lokasi resort, secara harfiah deskripsi
lokasi sama persis dengan seri buku komik yang paling terkenal Korea, “Gourmet”
(식객).
Kompleks
seluas 4.270 meter persegi awalnya sebagai set untuk drama di tahun 2008 yang
nama dan ceritanya berdasarkan seri komik tersebut.
Dalam komik, Unamjeong adalah
nama restoran Korea
yang paling terkenal, yang dijalankan oleh sebuah keluarga keturunan dari koki
kerajaan terakhir dari Dinasti Joseon. Setelah digunakan sebagai latar
bagi drama, kompleks itu direnovasi menjadi sebuah restoran untuk umum dan
dibuka tahun 2009 serta masih menggunakan nama fiksi pada komiknya.
Menu Pilihan
Inspirasi untuk semua hidangan
adalah masakan istana “ditafsirkan kembali secara modern,” kata anggota staf
Cho Sang-sub.
Menu restoran berubah setiap dua bulan, dan menu yang ada saat itu adalah “Unequaled Jeollanamdo Set Meal” (천하 일품 남도 반상), yang menampilkan “Royal Court Style Salad,” bayi gurita cincang, skate difermentasi dan irisan daging babi dikukus, belut rebus, daging sapi mentah diiris dengan rebung dan kepiting mentah dengan kecap dengan harga ₩ 80.000 per orang.
Dan bagaiman dengan sup buntut yang mahal tersebut?
“Saya
sangat skeptis bahwa sup pun akan bernilai sebanding dengan harganya,” kata
Jae-min Lee, seorang penulis makanan. ”Tapi ketika saya mencoba saya
terkejut – rasanya yang mendalam dan mengagumkan. Meskipun aku masih tidak
yakin bahwa harga tersebut sesuai dengan rasa masakannya. “
Source
: artiskorea
Share : allaboutkoreaandjapan.blogspot.com
No comments:
Post a Comment