Komandan Pasukan AS di Pasifik, Laksamana
Samuel Locklear, mengatakan di Pentagon pada hari Jumat, waktu
setempat, bahwa “bukan hal yang mengejutkan” jika Korea Selatan dan
Jepang akan ikut bergabung untuk melakukan latihan bersama, menanggapi
rencana latihan gabungan AS, Korsel dan Jepang.
Locklear mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Korea Selatan dan
Jepang merupakan sekutu utama AS di kawasan Asia-Pasifik.
Komandan AS tersebut mengatakan latihan gabungan kali ini akan
meningkatkan kerjasama teknik-teknik operasi dan meningkatkan kemampuan
militer untuk mencari kekurangan dalam sistem pertahanan gabungan ini.
Dia juga mengatakan, latihan ini akan membantu negara-negara tetangga
mengerti tentang kerjasama non-agresif antara ketiga aliansi ini.
Komentar ini dikeluarkan setelah pemerintah Cina akhir-akhir ini
menunjukkan ketidaknyamanan mereka terhadap latihan gabungan ini.
Pasukan AL dari ketiga negara akan ikut ambil bagian dalam latihan
gabungan militer yang akan dilangsungkan pada tanggal 21-22 Juni ini,
dimana mereka akan berlatih operasi pencarian dan penyelamatan dan
pertahanan laut di perairan selatan kepulauan Jeju.
AS dan Korea Selatan akan bergabung kembali dalam latihan militer yang
lain mulai tanggal 23-25 Juni di Laut Barat bersama kapal induk AS, USS
George Washington.
No comments:
Post a Comment