...'Watashi wa Nippon ga suki'..

...'naneun hangug-eul joh-a'...

............I like korea...........

............I like japan...........

Note : if you do not understand with Indonesian leanguage, you can translate with the translator at the bottom of the red

jika ingin meng copy paste ' artikel yang ada di blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN, tolong cantumkan nama Credit/sumber serta alamat blog ALL ABOUT KOREA AND JAPAN ya ^^

Saturday, June 2, 2012

Sastrawan Jenius Di Joseon, Kim Si-seup




Kim Si-seup, Siapa Dia?

Kim Si-seup adalah anak jenius yang belajar buku konfusianisme Cina 'Kitab Ajaran Besar' dan 'Kitab Tengah Sempurna' saat dia masih kecil dan telah menciptakan syair dan esei, seorang sarjana yang menantang terhadap perebutan tahta raja dari raja Sejo, biksu yang memusatkan pikiran untuk belajar Buddhisme, penyair atau penulis novel yang jenius... Penerangan tersebut berhubngan dengan karir mengenai Kim Si-seup, namun penerangan tersebut tidak cukup untuk mengungkapkan penampilan Kim Si-seup.

 Orang Jenius Yang Dijuluki Sebagai 'Anak Jenius Berumur Lima Tahun'

Kim Si-seup yang lahir pada tahun 1435 belajar menulis dalam 8 bulan setelah lahir dan saat dia berusia 3 tahun, dia menciptakan syair dalam bahasa Cina. Gengsi mengenai dia disampaikan kepada raja Sejong, sehingga dia diperintahkan untuk masuk ke istana. Raja Sejong juga terkagum pada bakatnya untuk membuat tulisan, sehingga dia menjulukinya sebagai 'anak jenius berumur lima tahun‘. Raja Sejong juga berjanji bahwa dia akan memanfaatkan bakatnya jika dia menjadi orang dewasa. Namun, janji itu tidak dapat ditepati.

 Menjaga Kesetiaan Terhadap Dunia Yang Tidak Adil

Saat dia berusia 15 tahun, ibunya meninggal dunia dan setelah itu, dia terus mengalami kesedihan akibat kehilangan anggota keluarga. Oleh karena itu, dia gagal lulus ujian negara saat dia berusia 19 tahun. Setelah itu, dia belajar sekeras-kerasnya di kuil Jungheung, namun pada tahun 1455, dia merasa kesal, karena pangeran besar Suyang merebut tahta raja dari keponakan raja Danjong, sehingga dia menjadi biksu dengan membakar buku-bukunya. Dengan demikian, Kim Si-seup dijuluki sebagai 'Saengyukshin', yaitu salah satu sarjana dari 6 sarjana yang berjanji tidak naik jabatan di bawah pimpinan raja baru untuk menjaga kesetiaan terhadap raja Danjong.

Setelah dia menguburkan 6 orang sarjana 'Sayukshin' yang menjaga kesetiaan dengan kematian karena dieksekusi akibat gagalnya mengembalikan Danjong ke tahta raja, Kim Si-seup berkeliling di seluruh daerah selama 9 tahun. Pada waktu itu, dia menciptakan 2.200 buah syair untuk mengungkapkan rasa keprihatinan dan kesedihan. Khususnya pada tahun 1465, dia berkunjung ke gunung Nam di kota Gyeongju dan di sana dia menciptakan karya yang menorehkan tinta emas dalam sejarah sastra.

 Menulis Novel Berbahasa Cina Yang Pertama di Korea, Geumoshinhwa

Dia menciptakan novel pertama berbahasa Cina klasik di Korea berjudul 'Geumoshinhwa' yang berarti 'mitos dari gunung Geumo'. Lewat berbagai peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh yang berbakat tinggi di dunia khayalan dari novel 'Geumoshinhwa', Kim Si-seup mengungkapkan bahwa kasih sayang dan ketulusan hati yang terdapat di dunia manusia tidak boleh dikesampingkan.

Demikianlah Kim Si-seup mengungkapkan filsafatnya lewat novel itu, dan terus menciptakan karya. Namun, dia kembali berkeliling setelah situasi negara menjadi kacau lagi akibat 'peristiwa ratu Yun yang diasingkan'. Akhirnya, dia meninggal dunia pada tahun 1493 dalam usia 58 tahun. Walaupun dia menjalani hidupnya dengan berkeliling tanpa terikat dengan apapun, namun pandangan luas yang mencakup konfusianisme, buddhisme dan taoisme serta karya tulisan yang terasa indah dan dinamis dicintai oleh banyak sarjana dan raja di Joseon. Sesuai dengan nama pena ‘Mae Wol Dang' yang berarti 'bunga aprikot dan bulan', Kim Si-seup menjaga kesetiaan di dalam kekacauan politik seperti halnya bunga aprikot yang melambangkan 'kesetiaan'.


Source : KBS News(Ind)
Share :allaboutkoreaandjapan.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...